Minggu, 11 September 2011

penellitian tindakan sekolah smp 14 siak dayun

SUKSES SELALU

NIKMATILAH HIDUP..BEKERJA DENGAN ENJOY…JANGAN LUPA BERDOA.

Arsip untuk ‘Penelitian Tindakan Sekolah’ Kategori

CONTOH PTS TENTANG RPP

Posted by jeperis pada 7 Oktober, 2010
(Jika menginginkan laporan lengkapnya silahkan kirim biodata, dan email ke email : jep_lpmpkalbar@yahoo.co.id, info yang tidak ke email mohon maaf tidak ditanggapi)
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM  MENYUSUN  RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN        MELALUI  BIMBINGAN  BERKELANJUTAN    DI SEKOLAH BINAAN (SWASTA)   KABUPATEN  …….                                 TAHUN 2010
Oleh
IWAN (Pengawas SMP)
(PTS ini bisa dimodifikasi menjadi PTS Kepala Sekolah)
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi dalam  pengembangan sumber daya manusia dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Komponen-komponen sistem pendidikan yang mencakup sumber daya manusia dapat digolongkan menjadi dua yaitu:  tenaga kependidikan guru dan nonguru . Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan, ”komponen-komponen sistem pendidikan yang bersifat sumber daya manusia dapat digolongkan menjadi tenaga pendidik dan pengelola satuan pendidikan ( penilik, pengawas, peneliti dan pengembang pendidikan ).” Tenaga gurulah yang mendapatkan perhatian lebih banyak di antara komponen-komponen sistem pendidikan. Besarnya perhatian terhadap guru antara lain dapat dilihat dari banyaknya kebijakan khusus seperti kenaikan tunjangan fungsional guru dan sertifikasi guru.
Usaha-usaha  untuk mempersiapkan guru menjadi profesional telah banyak dilakukan. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua guru memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya. “Hal itu ditunjukkan dengan kenyataan (1) guru sering mengeluh kurikulum yang berubah-ubah, (2) guru sering mengeluhkan kurikulum yang syarat dengan beban, (3) seringnya siswa mengeluh dengan cara mengajar guru yang kurang menarik, (4) masih belum dapat dijaminnya kualitas pendidikan sebagai mana mestinya” (Imron, 2000:5).
(Jika menginginkan laporan lengkapnya silahkan kirim biodata, dan email ke email : jep_lpmpkalbar@yahoo.co.id, info yang tidak ke email mohon maaf tidak ditanggapi)

KONSEP PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH

Posted by jeperis pada 4 Oktober, 2010
A. Pengantar
Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan pengelolaan sekolah, kepala sekolah dapat melakukan PTS sekaligus sebagai sarana pengembangan profesinya (Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru), PTS merupakan penelitian yang berawal dari permasalahan sekolah, diselesaikan melalui tindakan spesifik dari gagasan peneliti untuk menyelesaikan permasalahan sekolah. Dengan demikian, yang pertama harus ada dalam penelitian PTS bukanlah diawali dengan membuat judul tetapi diawali dengan menemukan adanya masalah dan tantangan-tantangan untuk melakukan pembaruan atau inovasi.
Masalah-masalah yang akan dirumuskan adalah masalah-masalah aktual yang penting dan mendesak. Jika masalah-masalah itu tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap sekolah. Oleh karena itu, diperlukan tindakan spesifik yang diyakini benar-benar dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Selain berangkat dari permasalahan, PTS juga dapat dilakukan untuk melaksanakan suatu pembaruan ataupun inovasi dalam berbagai aspek sekolah. Misalnya manajemen perubahan, inovasi pembelajaran, pengembangan kultur baru di sekolah, dan inovasi kepemimpinan pembelajaran.
Saat ini, penelitian paling banyak dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah PTS. Penelitian tindakan yang dilakukan guru disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTS bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Sedangkan PTK bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran di kelas.

CONTOH LAPORAN PTS KEPSEK

Posted by jeperis pada 30 September, 2010
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
UPAYA PENINGKATAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI SUPERVISI KELAS PADA SD NEGERI 68 SANGGAU
OLEH
YOHANES, S.Pd
NIP. 196001011999111019
CABANG DINAS DIKPORA KAPUAS, SANGGAU
KALIMANTAN BARAT
2010
(Jika menginginkan laporan lengkapnya kirimkan biodata:nama/kepsek atau pengawas dan email ke alamat  : jep_lpmpkalbar@yahoo.co.id)
Info yang tak jelas tidak ditanggapi, mohon maaf.

CONTOH LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH

Posted by jeperis pada 11 September, 2010
(Jika menginginkan laporan lengkapnya, silahkan kirim biodata, ke email : jep_lpmpkalbar@yahoo.co.id. Mohon maaf info yang tidak jelas dan tidak ke email tidak ditanggapi)
UPAYA PENINGKATAN MUTU PROGRAM KERJA KEPALA SD NEGERI 5 SINGKAWANG BARAT MELALUI SUPERVISI ADMINISTRASI KEPALA SEKOLAH.
Oleh : Hanafi
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Lampiran
Ringkasan
BAB I Pendahuluan
  1. Latar Belakang
  2. Rumusan Masalah
  3. Tujuan Penelitian
  4. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II Kajian Pustaka
  1. Mutu
  2. Program Krja
  3. Kepala SEkolah
  4. Supervisi Administrasi Kepala SEkolah
BAB III Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
  1. Setting Penelitian (Faktor yang diteliti)
  2. Pelaksanaan Kegiatan (Pelaksanaan Penelitian)
  3. Kegiatan Pra Siklus
  4. Kegiatan Persiapan Penelitian
  5. Kegiatn Siklus I
  6. Kegiatan Siklus II
BAB IV Pembahasan
  1. Kegiatn Pra siklus
  2. Kegiatan Siklus I
  3. Kegiatan Siklus II
BAB V Simpulan Dan Saran
  1. Simpulan
  2. Saran
Daftar Isi
Abstrak:
Permasalahan sekitar rendahnya mutu penyelenggaraan pendidikan di SDN Kota Singkawang selama ini pada dasarnya bermuara pada lemahnya pengelolaan, pengorganisasian dan pengembangan institusi. Upaya peningkatan mutu penndidikan  persekolahan harus lebi dititikberatkan kepada peningkatan mutu sumber daya manusia. Dalam konteks ini, Program peningkatan mutu kinerja kepala sekolah sangat relevan dan sangat strategis, mengingat fungsi dan perannya sebagai pemimpin dan pengelola satuan lembaga pendidikan di tingkat operasional.
Sebagai pemimpin dan pengelola satuan lembaga pendidikan, kinerja kepala sekolah akan memberikan dampak yang positif atau negative terhadap aspek-aspek sistemik yang terkait dengan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Asumsinya adalah bahwa mutu kinerja  kepala sekolah akan berpengaruh terhadap mutu kinerja guru dan warga sekolah lainnya. Salah satu aspek penting dari mutu kinerja kepala sekolah adalah pengelolaan manjamen sekolah. Sebagai seorang manajerial, kepala sekolah dihadapkan kepada banyak tugas yang menuntut tanggung jawab yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaannya.
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilaksanakan di SD N 5 Singkawang Barat dan masalah yang diteliti adalah Mutu Program Kerja Kepala Sekolah pada bidang manajerial khususnya pada penyusunan program kerja tahunan kepaa sekolah melalui Supervisi Administrasi Kepala sekolah yang ditindaklanjuti dengan pembimbingan dan pembinaan secara langsung dan berkesinambungan.
Dalam Pelaksanaan PTS ini prosedurnya adalah mensupervisi dan menganalisa administrasi kepala sekolah, memberikan bimbingan teknis tentang analisis SWOT dan cara-cara penyusunan program kerja tahunan dan membimbing langsung pembuatan anaaisis SWOT dan penyusunan program kerja tahunan kepala sekolah.
Kata kunci : peningkatan mutu, administrasi, supervise, program kerja.
Jika menginginkan laporan lengkapnya kirimkan pesan lewat email :jep_lpmpkalbar@yahoo.co.id

PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI PENGAWAS SEKOLAH

Posted by jeperis pada 23 Maret, 2009
A. Pengantar
Ada enam dimensi kompetensi pengawas satuan pendidikan yang telah disyahkan oleh BSNP dengan Peraturan Menteri No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pengawas. Ke enam dimensi kompetensi tersebut adalah kompetensi kepribadian, kompetensi social, kompetensi supervise manajerial, kompetensi supervise akademik, kompetensi evaluasi pendidikan dan kompetensi penelitian pengembangan.
Pada bulan November tahun 2006 bersamaan dengan uji publik standar kualifikasi dan kompetensi pengawas satuan pendidikan yang dilaksanakan BSNP di 33 propinsi, Direktorat Tenaga kependidikan melaksanakan uji coba tes kompetensi pengawas pendidikan menengah dengan mengunakan instrumen uji kompetensi yang telah disusun berdasarkan enam dimensi kompetensi di atas. Hasil uji coba tes kompetensi pengawas satuan pendidikan menunjukkan bahwa secara nasional nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengawas satuan pendidikan adalah 39,55 dari maksimum skor 70 atau baru mencapai 56,50 %. Penguasaan kompetensi tersebut dinilai masih rendah sebab belum mencapai 69 %. Khusus untuk pengawas pendidikan menengah nilai rata-ratanya mencapai 39,74 artinya sedikit berada di atas rata-rata nasional (39,74 > 39,55).
Dari enam dimensi kompetensi pengawas satuan pendidikan, ada tiga dimensi kompetensi yang nilainya di bawah nilai rata-rata keseluruhan kompetensi. Ketiga kompetensi tersebut adalah kompetensi supervisi manajerial (37,18), kompetensi supervisi akademik (36,30) dan kompetensi penelitian dan pengembangan (38,15). Baca entri selengkapnya »
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar